Select Page

WIDYA WISATA TARUNA AKMIL DI WILAYAH KODAM IV/DIPONEGORO

Magelang,akmil.ac.id
Taruna Akademi Militer Tingkat I, II dan III melaksanakanan Widya Wisata di satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro sesuai kecabangannya yang merupakan kegiatan rutin dalam Kalender Pendidikan (Kaldik) yang bertujuan agar para Taruna dapat mengetahui dinamika tugas di satuan jajaran TNI AD dalam rangka untuk mendukung menyelesaikan tugas belajar dan berlatih di lembaga pendidikan Akademi Militer. Senin (12/07/21).
Saat pemberangkatan, Danmenkorpstar (Komandan Resimen Korps Taruna) Sermadatar Rafi Naufal Arfiansyah No. Ak. 2018.001 bertempat di lapangan apel Mentar menyampaikan, ”Dengan kegiatan Widya Wisata diharapkan para Taruna Tingkat I, II dan III memiliki bekal dan ilmu yang dapat digunakan setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer serta menjadi Perwira yang siap untuk mengabdi kepada negara dan bangsa serta mampu membawa perubahan lebih baik di satuan mendatang”.
Danmenkorpstar juga berpesan agar, “memperhatikan faktor keamanan, jaga etika, di satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, ambil semua ilmu dan pengalaman yang ada di satuan guna kejayaan satuan yang akan dipimpin nantinya. Sasaran kegiatan ini untuk menanamkan nilai juang dan sikap peduli serta tanggung jawab para Taruna juga sebagai pengumpulan data guna melengkapi tugas di lembaga Akademi Militer”.
Wadanmenkorpstar Sermadatar Daniel Enryko Gultom No. Ak. 2018.022 menambahkan bahwa, ”satuan-satuan yang dikunjungi meliputi 4 (empat) satuan di jajaran Kodam IV/Diponegoro,  yaitu Yon Armed (Arteleri Medan) 3 Magelang, Yonkav (Batalyon Kavaleri) 2/TC Ambarawa, Yonzipur 4/TK (Tanpa Kawandya) Banyubiru dan  Yonif Raider 400 BR (Banteng Reiders) Srondol Semarang”.
Kalemustar (Kepala Lembaga Permusyawaratan Taruna) Sermadatar Haswin Akbar Muhammad No. Ak. 2018.016, juga menekankan bahwa, “Dalam setiap pelaksanaan kegiatan selalu pedomani Prokes (Protokol Kesehatan) Covid-19 dimanapun Taruna berada, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan”.
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari yang diikuti Taruna Tingkat I (308 Taruna), Taruna Tingkat II (98 Taruna) Tingkat III (45 Taruna)  dengan didampingi Danyontar (Komandan Batalyon Taruna) Remaja Letkol Inf Ferdinand, S.Pd.K. beserta 22 orang pengasuh dan 45 orang pendukung organik Akmil.
Penhumas Akmil

DRUMBAND TARUNA AKMIL DILANDASI OLEH RASA SALING ASAH SALING ASIH DAN SALING ASUH

Magelang,akmil.ac.id
Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sejumlah 176 Taruna Tingkat III/ Sermadatar (Sersan Mayor Dua Taruna) melaksanakan latihan Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) yang di dampingi oleh pengasuh Taruna Madya Mayor Cpm Barus, di Lapangan Sapta Marga Akmil. Jum’at (09/07/2021).
Salah satu Penatarama Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Sermadatar Raden Andika Yudha Perkasa No. Ak 2018.219 selesai melaksanakan latihan mengatakan, ”Latihan Drumband GSCL merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Korps Taruna/Taruni Akademi Militer, yang diwariskan dari senior pendahulu kepada Taruna junior, yang juga merupakan ciri khas dan kebanggaan Taruna/Taruni Akademi Militer”.
“Berangkat dari pemikiran itulah, maka GSCL harus tetap dapat dijaga, dipelihara, dikembangkan dan ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi yaitu ditujukan kepada generasi penerus atau Taruna junior secara turun temurun dengan tradisi yang harus dilewati”, lanjut Sermadatar Andika.
Diharapkan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada pemegang alat GSCL hendaknya tidak disia-siakan. Tetap dilanjutkan dan dikembangkan semua kreatifitas yang telah dirintis dari para senior dengan sebaik-baiknya.
“Sedangkan kata Canka Lokananta berasal dari bahasa Sansekerta yang mengandung arti “Suara Merdu Dari Surga”. Disamping itu latihan GSCL ini merupakan sarana untuk menempa kemampuan dan kualitas diri sekaligus menumbuh kembangkan sifat-sifat kedisiplinan dan soliditas yang tinggi”, sambung Sermadatar Andika.
Dalam kegiatan ini Sermadatar Andika mengakhiri dengan kalimat, ”Dalam kehidupan GSCL senantiasa diciptakan suasana pembinaan dan kepemimpinan secara sehat, dinamis dan konstruktif yang dilandasi oleh rasa saling asah, saling asih dan saling asuh. Itu tidak lain untuk menumbuh kembangkan soliditas agar GSCL tetap eksis dan lebih maju dari tahun sebelumnya”.
Hadir dalam kegiatan ini Danmenkorpstar (Komandan Resimen Korps Taruna) Sermadatar Rafi Naufal Arfiansyah No.Ak. 2018.001 dan Wadanmenkorpstar Sermadatar Daniel Enryko Gultom No.Ak 2018.022 serta Kalemustar (Kepala Lembaga Permusyawaratan Taruna) Sermadatar Haswin Akbar Muhammad No.Ak. 2018.016. serta para pelatih Batalyon Madya.
Penhumas Akmil

PEMBEKALAN PRESIDEN RI, PANGLIMA TNI DAN KAPOLRI JELANG PRASETYA PERWIRA TARUNA AKDEMI TNI

Magelang,akmil.ac.id
Menjelang Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Pelantikan Perwira Polri tahun 2021, sebanyak 227 (209 Taruna dan 18 Taruni) Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Militer (Akmil) mendapat pembekalan dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. secara Virtual Vicon (Video Telekonferensi), bertempat di Gedung Moch. Lilly Rohli Akmil. Selasa (06/07/2021).
Dalam pembekalannya, Panglima TNI menyampaikan “Perwira adalah pemimpin, artinya kalian selalu dihadapkan pada situasi genting dan harus mampu mengambil keputusan yang terbaik, baik dalam kondisi apapun. Oleh karena itu, kalian tidak boleh berhenti belajar dan berlatih. Pendidikan di Akademi hanyalah awal pengembangan karier di TNI dan Polri”.
“Ingat, bahwa medan perang modern saat ini tidak hanya di gunung, tidak hanya di gurun, tidak hanya di lautan dan tidak hanya di angkasa, bahkan medan perang modern saat ini ada di genggaman kita semua, yaitu domain baru perang modern adalah cyber dan Internet optik”, lanjut Panglima TNI.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di hadapan ratusan Capaja TNI dan Polri menguraikan, ”Indonesia terlahir berdasarkan semangat persatuan bangsa Indonesia di tengah kemajemukan yang kita miliki dalam melawan penjajah”.
“Di era sekarang, sinergitas TNI dan Polri merupakan modal dasar dalam penugasan. Ada tiga modal dasar sebagai seorang Perwira, yaitu yang pertama harus bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri, institusi dan Tuhan Yang Maha Esa. Yang kedua selalu disiplin dan bekerja keras dan yang ketiga harus memiliki komitmen dan integritas”, lanjut Kapolri.
Pembekalan kepada Capaja TNI dan Polri oleh Panglima TNI dan Kapolri ditutup dengan pembekalan dari Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melalui video telekonferensi. Dalam kesempatan tersebut, presiden mengatakan, “para Capaja TNI dan Polri yang menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga, nantinya dilantik pada tanggal 13 Juli, merupakan awal dari medan pengabdian yang penuh dinamika dan sarat dengan tantangan yang semakin komplek”.
“Saya ingatkan saudara adalah generasi muda terpilih calon pemimpin masa depan menghadapi persaingan dunia yang makin ketat, saya yakin saudara sangat siap menghadapi tantangan tersebut untuk menjadikan Indonesia maju,” pinta Presiden RI.
Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Candra Wijaya, Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Thomas dan para pejabat Distribusi Akademi Militer, para Pengasuh serta para Taruna dan Taruni Tingkat IV.
Penhumas Akmil.

PESAN IBU KEHORMATAN TARUNA AKADEMI TNI : “GOLEK JENENG, OJO GOLEK JENANG”

Magelang,akmil.ac.id
Menjelang Prasetya Pewira (Praspa) TNI dan Pelantikan Perwira Polri tahun 2021, sebanyak 227 (209 Taruna dan 18 Taruni) Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Militer (Akmil) mendapat pembekalan dari Ibu Kehormatan Taruna (Hortar) Akademi TNI Ny. Nanny Hadi Tjahjanto Ketua Umum Dharma Pertiwi melalui virtual, bertempat di Gedung Moch. Lilly Rohli Akmil. Selasa (06/07/2021).
Dalam pembekalannya, Ibu Hortar Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengingatkan pesan Presiden RI pertama Ir. Soekarno yang pernah mengatakan, “barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun ke laut yang dalam”. Kalian yang ingin sukses besar atau kemenangan hebat harus berani mengambil resiko yang sangat besar seperti mau mengambil mutiara di dasar laut yang dalam tekanan air besar, jadi harus siap dengan segala resikonya, bila ingin berhasil mendapatkan mutiara.
Beliau juga mengingatkan bahwa, ”ada hal yang mendasar yang tidak boleh diabaikan dan harus kalian miliki sejak awal yaitu kejujuran, karena dengan kejujuran ini, kita akan lebih mantap dan tanpa ada beban yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari. Apabila sejak awal kita sudah melaksanakan pekerjaan dengan jujur, kita akan mudah menjalaninya, kejujuran ini tidak saja hanya terbatas dalam hal pekerjaan namun juga dalam segala hal, niscaya kehidupan kalian akan menjadi mudah, tenang dan kelak akan membuahkan hasil sesuai dengan apa yang kalian cita-citakan serta seperti pepatah jawa “golek jeneng, ojo golek jenang” (carilah nama, jangan cari dodol) yang artinya carilah nama dan bukan cari harta”.
Kemudian Ibu Hortar juga mengupas pesan Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta yaitu, “kurang cerdas bisa diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, namun tidak jujur sulit diperbaiki”.
Di akhir arahan beliau mengajak, ”selalu mengucapkan syukur kepada Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah meridhoi kalian hingga tuntas menjalankan masa pendidikan. Kesuksesan menjadi perwira, adalah kesuksesan bagi orang tua dan keluarga kalian. Untuk itu, bagikanlah rasa syukur dan kebahagiaan tersebut kepada kedua orang tua”.
Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Candra Wijaya beserta Ibu Asuh Taruna Akmil, Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Thomas beserta Ibu, Danmentar Akmil Brigjen TNI Windiyatno beserta Ibu dan para pejabat Distribusi Akademi Militer serta para Pengasuh Taruna dan Taruni Tingkat IV.
Penhumas Akmil

GUBERNUR AKMIL SERAHKAN 227 IJAZAH

Magelang,akmil.ac.id
Selesai kegiatan Penutupan Pedidikan, Gubernur Akmil Mayjen TNI Candra Wijaya melanjutkan kegiatan berupa acara penyerahan ijazah kepada Taruna/Taruni Tingkat IV bertempat di Main Hall Akademi Militer. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Thomas, pejabat Distribusi Akademi Militer dan para Pengasuh serta 227 Taruna dan Taruni Tingkat IV. Senin (05/07/2021).
Dalam rangkaian kegiatan Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Taruna dan Taruni Tingkat IV, Gubernur Akmil Mayjen TNI Candra Wijaya berkenan menyerahkan ijazah kepada para Taruna dan Taruni Tingkat IV.
Kemudian Gubernur Akmil secara khusus menyampaikan ucapan “Selamat” kepada kedua peraih medali “Adhi Makayasa” Taruna terbaik Sermatutar Septian Haryono Pasaribu Nomor Akademi 2017.021 dan “Anindya Wiratama” Taruni terbaik yang berhasil diraih Sermatutar Chaterine I Simbolon Nomor Akademi 2017.222.
Ucapan yang sama juga Gubernur sampaikan kepada seluruh Calon Perwira Remaja TNI AD Tahun 2021, yang selanjutnya akan segera mengikuti Prasetya Perwira (Praspa) di lembaga tercinta ini dan bagi perwakilan penyumpahan serta Capaja terbaik akan melaksanakan Prasetya Perwira di Istana Negara Jakarta. Gubernur Akmil meminta kepada seluruh panitia pendukung kegiatan, untuk mempersiapkan secara optimal segala sesuatunya untuk melaksanakan kedua agenda bersejarah tersebut.
Gubernur Akmil menambahkan, “hakikatnya penyerahan ijazah seperti yang diacarakan ini, merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan dari bangsa dan negara atas prestasi maupun kerja  keras serta dedikasi tinggi yang telah ditunjukkan oleh para Taruna/Taruni dalam mengikuti dan melaksanakan tahapan pendidikan di Akademi Militer”.
Gubernur Akmil juga berharap kepada para Taruna/Taruni Tingkat IV, agar dapat mengembangkan potensi dan kapasitas diri yang telah diperoleh selama mengikuti proses pendidikan di Akademi Militer ini untuk diaplikasikan di medan pengabdian yang sesungguhnya, yaitu satuan dimana kalian bertugas di seluruh penjuru Tanah Air Indonesia.
PENHUMAS AKMIL