Lembah Tidar (01/08/18) Upacara Pembukaan Pendidikan Taruna/ Taruni Akademi Militer T.A. 2018/ 2019 dilaksanakan pada hari Rabu bertempat dilapangan Pancasila Akademi Militer, diikuti seleuruh Taruna/ Taruni Akademi Militer Tingkat II,III dan IV serta di hadiri oleh Para Tamu Undangan Pejabat Distribusi Akademi Militer , Pengasuh, Pelatih dan Para Tenaga Pendidik Akademi Militer., Bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Eka Wiharsa Akademi Militer dan sebagai Komandan Upacara di jabat oleh Komandan Resimen Taruna Akademi Militer Kolonel Inf Bambang Trisnohadi.
Pada Upacara Pembukaan Pendidikan Taruna/ Taruni T.A. 2018/ 2019 Kepala staf Angkatan Darat (Kasad) dalam amanat tertulis yang di bacakan oleh Gubernur Akmil menyatakan : “ Sebentar lagi para Taruna/i akan memasuki tahun ajaran baru yang tentunya memiliki tuntutan serta tantangan yang lebih dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dengan berbekal pencapaian yang diraih pada semester lalu, saya ingin para Taruna/i berupaya untuk belajar dengan lebih tekun dan sungguh-sungguh, sehingga dapat diraih prestasi pendidikan yang lebih baik lagi. Pendidikan itu sendiri adalah sebuah Proses Pengembangan Diri Secara Berkelanjutan. Oleh karenanya, tanamkan ke dalam diri masing-masing komitmen serius untuk terus menempa diri, belajar dan berlatih dengan lebih giat.
Kesadaran tersebut penting dimiliki oleh setiap Taruna mengingat tantangan kita ke depan tidak akan semakin mudah. Kita menghadapi era yang sangat dinamis sebagai imbas dari Perkembangan Lingkungan Strategis yang sangat pesat dan sulit diprediksi. Konsekuensinya, TNI Angkatan Darat perlu untuk menjadi institusi yang Adaptif dan Berkemampuan Tinggi untuk melaksanakan tugas-tugas pokok yang dibebankan. Selanjutnya, untuk mengawaki TNI Angkatan Darat yang profesional tersebut, dibutuhkan para prajurit, khususnya Perwira, yang Kompeten dan Profesional.
Prajurit yang profesional adalah prajurit yang Disiplin, jago perang, jago tembak, jago bela diri serta memiliki fisik yang prima. Disiplin adalah karakter utama seorang prajurit yang harus melekat dan didasarkan pada norma-norma keprajuritan yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta Kode Etik Perwira “Budhi Bakti Wira Utama.” Sedangkan predikat lainnya merupakan kemampuan profesi yang harus dicapai dan dikembangkan secara terus menerus oleh setiap prajurit, agar mampu mendukung setiap pelaksanaan tugas pokoknya.
Dalam konteks itulah, Akademi Militer menjadi wahana yang tepat untuk menyiapkan para Perwira TNI Angkatan Darat, khususnya bila dihadapkan pada kompleksitas tantangan di masa depan. Tugas Pokok Akademi Militer adalah untuk membentuk para Taruna/i menjadi Perwira TNI Angkatan Darat yang memiliki sikap dan perilaku Prajurit Sapta Marga, memiliki pengetahuan dan keterampilan golongan Perwira, berkualifikasi Akademis Program Diploma IV Pertahanan serta dilengkapi dengan jasmani yang samapta.
Akademi Militer, sebagai lembaga pendidikan pusat yang menyiapkan sumber daya manusia Perwira TNI Angkatan Darat, senantiasa berupaya keras dalam memajukan sistem pendidikannya. Pengembangan jejaring Akademik Nasional dan Internasional dilaksanakan oleh Akademi Militer dengan cara berkolaborasi bersama dengan akademisi dan para ahli bidang pendidikan”. Demikian amanat Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang di bacakan Oleh Gubernur Akademi Militer.
AUTENTIKASI PENHUMAS AKMIL