Select Page


Lembah Tidar. Kamis (20/09/18) Akademi Militer Mengadakan Seminar Nasional yang dilaksanakan pada hari Kamis 20 September 2018 bertempat di Gedung Moch. Lilly Rochli Akmil Magelang, yang dihadiri Wakasad Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa dan para Pejabat TNI AD. Dengan pemberi materi Dirjen pembelajaran   dan   kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Prof. Intan Ahmadi, Ph.d., Prof. Dr. P.M. Laksono, M.A., (guru besar PPS/ Fib ugm), Dr. Sri Rumgiyarsih, M.Sc. (Kaprodi S2/S3 Fakultas Geografi Ugm), Guru Besar Ilmu Budaya UGM  Prof. Dr. PM. Laksono, MA., Dr. Sri Rumgiyarsih, M.Sc., dengan Moderator Dr. Iva Ariani, SS.,M.Hum. (kepala humas dan protokol UGM). Sebagai Peseta seminar sejumlah 714 Peserta terdiri dari Mahasiswa/Mahasiswi se-Jateng dan DIY, Taruna/Taruni Akmil, AAL, AAU dan Akpol. Dengan mengambil tema “Mempersiapkan Generasi Muda Dalam Membangun Peradaban Modern Guna Mendukung Pertahanan Negara
Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa dalam sambutannya menegaskan bahwa “Peranan Generasi Muda sangatlah besar dan menentukan dalam kehidupan bangsa dan negara, sebuah negara akan hancur apabila generasi mudanya sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan mengalami degradasi moral, mental dan budaya. Dewasa ini banyak sekali upaya-upaya untuk menghancurkan generasi muda suatu negara, karena dengan rusak/hancurnya generasi muda, maka akan rusak pulalah sebuah negara. Hal ini dilakukan oleh negara-negara besar yang ingin menguasai sebuah negara secara langsung melui invasi atau agresi, tetapi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media informasi dan teknologi yang semakin maju dan berkembang dengan cara merusak moral, mental, fisik bahkan budaya dan Ideologi atau lebih dikenal dengan Perang Asimetris (Proxy War). Perusakan terhadap generasi muda tersebut dilakukan melalui gaya hidup hedonis dan serba instan, narkoba, pergaulan bebas, intoleransi, retaknya persatuan, adu domba, melemahnya nasionalisme, sikap individu, apatisme serta tergerusnya kebhinekaan yang telah terajut degan baik selama ini. Rusaknya generasi muda ini akan sangat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara, baik dalam pembangunan nasional maupun dalam kehidupan berbangsa bernegara”.
Adapun tujuan dari seminar adalah tercetusnya pokok-pokok pemikiran yang dapat di jadikan sebagai bahan masukan dalam merumuskan konsep implementasi sumber daya manusia sebagai aset dalam mendukung pertahanan negara. Juga merupakan Rekomendasi bagi pemerintah dan pemangku kebijakan dalam rangka mendorong terciptanya sumber daya manusia sebagai aset dalam mendukung pertahanan negara. Diharapkan dari Seminar Nasional ini Taruna Akademi Militer akan mendapatkan  banyak pengetahuan dari para pakar. Melalui seminar nasional Taruna Akademi Militer akan di latih untuk mengemukakan pendapat, berdiskusi secara ilmiah dan menyumbangkan pemikiran untuk negara dan perkembangan ilmu pengetahuan.

AUTENTIKASI

 PENHUMAS AKMIL