Lembah Tidar. Rabu (26/09/18) Akademi Militer memberangkatkan satu Peleton dengan kekuatan oleh 35 Orang Taruna Akademi Militer dan 2 orang Pendamping (Pengasuh Taruna), guna mengikuti Upacara Peringatan Hari kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Halim Jakarta. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 secara nasional akan dilaksanakan pada hari Senin, 1 Oktober 2018, dimulai pukul 06.45 WIB sampai dengan Selesai.
Sudah menjadi tradisi, para Taruna/Taruni Akademi Militer diikutsertakan dalam event yang berskala nasional pada setiap tahunnya, seperti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, Hari Kesaktian Pancasila dan HUT TNI di Jakarta. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Akademi Militer mengirimkan perwakilan Taruna sebanyak satu peleton, terdiri dari 35 orang Taruna sebagai personel Parade dan Defile yang dipilih dari taruna Tingkat III, yang akan diberangkatkan Hari Kamis, tanggal 27 September 2018.
Beberapa penekanan Bapak Gubernur kepada Taruna pada saat acara laporan kesiapan pemberangkatan diantaranya: 1. Agar para Taruna selalu mengawali setiap kegiatan dengan berdoa kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan Spiritual, Moral Dan Etika agar senantiasa mendapat Ridho Dan Perlindungan-Nya dalam melaksanakan tugas ini. 2. Melaksanakan tugas sebagai kehormatan dengan penuh dedikasi dan kesungguhan, serta dilandasi dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. 3. Melakukan yang terbaik dalam setiap event di acara tersebut, sehingga dapat membanggakan seluruh civitas Akademika Akademi Militer dan TNI AD. 4. Memelihara kondisi fisik dan kesehatan kalian dengan baik, serta memperhatikan faktor keamanan mulai berangkat sampai dengan kembali ke Akademi Militer. Ingat ! Para taruna adalah duta-duta Akademi Militer. Untuk itu, jaga nama dan citra Akademi Militer yang sudah baik selama ini; tegas Gubernur Akmil Mayjen TNI Eka Wiharsa .
Selanjutnya Gubernur Akmil juga menekankan kepada para pengasuh dan pendamping, unutuk mengadakan pengawasan melekat kepada para Taruna secara intensif dan terpadu, sebagai langkah antisipasi dan preventive untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif yang tidak kita inginkan.
Akhirnya Gubenur Akmil mengajak kepada para peserta upacara laporan kesiapan untuk berdoa memohon kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan Perlindungan-Nya kepada pada hadirin, dalam melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
AUTENTIKASI
PENHUMAS AKMIL