Select Page


Lembah Tidar. (15/09/18)Sebanyak 414 Perwira terbagi 4 angkatan, 165 Perwira angkatan Darat, 52 perwira angkatan Laut, 49 angkatan Udara, dan 148 Jumlah dari Kepolisian lulusan Akabri angkatan 1986 (Adem ‘86) menggelar reuni di Akmil, Sabtu (15/09/2018) di Akademi Militer. Hadir sebagai peserta  reoni di antararannya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakasad Letnan Jendral Tatang Sulaiman, Staf Khusus Kasal Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., M.M. , Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa, Kakorpolairud Baharkam Polri, Inspektur Jenderal Polisi Drs. M. Chairul Noor Alamsyah, S.H., M.H, Para perwira dari semua matra TNI dan Polri Alumnus Akabri ’86 (Adem) dan berkomitmen tetap menjaga kekompakan di antara mereka.
Di laksanakan hari ini  Sabtu, 15 September 2018. Dengan urutan kegiatan, Para Alumnus memasuki Gerbang Akademi Militer disambut dengan GSCL Genderang Suling Canka Lokananta Akademi Militer di lanjutkan ramah tamah di Main Hall Akmil. Kemudian makan siang bersama di Ruang Makan Husen, Dilanjut  Peresmian Alutsista di lapangan Sapta Marga dan Foto bersama. Kemudian malam Harinya di laksanakan Malam Temu kangen Peserta Reoni 86 (Adem) dan keluarganya di Gedung Lily Rohli Akmil Magelang,
Minggu, 16 September 2018 , Pagi harinya di Lapangan golf Borobudur Internasional Akmil di resmikan Shalter 4 oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Untuk Ibu-ibu melaksanakan, out bond dan santunan Ke Panti Asuhan diakhiri makan bersama di Kebun Jati ( sebelah Barat Gd Lily Rocli Akmil) Acara ini merupakan ajang Silaturahmi setelah berpisah selama 32 tahun untuk menjalani tugas pengadian masing-masing. Pertemuan tersebut untuk bernostalgia mengingat saat saat  dididik di Lembah Tidar Akmil Magelang dan sekarang menduduki posisi strategis di negeri ini. ” Melalui pertemuan ini kami tetap menjaga soliditas bersama, kompak, bersatu antara TNI dan Polri. Kekompakan tetap dibangun, dijaga dan ditingkatkan”.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dari matra AU menilai di balik acara reuni ’86 (Adem). “Ada dua nilai yang bisa diambil, yakni setelah mengabdi selama 32 tahun memiliki sisa masa tugas selama  3, 2 atau 1 tahun. Mereka sudah mempersiapkan untuk memberikan tongkat estafet ke adik angkatannya. Menurut Beliu, bukan mewariskan tetapi mengestafetkan nilai-nilai kejuangan. Untuk itu diperlukan soliditas dan saling mendukung,” Tegasnya.
Sementara itu Wakil Matra Laut selaku Staf Kusus Kasal, Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi menilai acara reuni Adem itu serasa kembali ke ibu kandung. Sebab sebelum melakukan pengabdian selama 32 tahun diawali pembentukan karakter di Lembah Tidar Magelang. Bagi Beliau Lembah Tidar merupakan ibu kandung. ”Bagi kami masih ada sisa penugasan dan masih ada yang bisa ditempuh. Maka perlu tetap solid dalam menjaga NKRI”.
Selanjutnya, mewakili Polri Kakorpolairud Baharkam Polri, Inspektur Jenderal Polisi Pol Drs. M. Chairul Noor Alamsyah, S.H., M.H. menyambut baik acara tersebut, karena sama-sama pernah dididik di Akmil dan kini Taruna Akpol kembali mengawali masa pendidikan di Akmil.(Resimen Chandra dimuka) ”Sangat sulit dilupakan, kami punya kemampuan bersama, hati bersama, yang betul-betul mengikat. TNI Polri harus tetap solid.”
Sebagai tuan rumah Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa  merasa bangga, karena Akmil sebagai Almamater masih menjadi kebanggaan bagi semua angkatan. Sebagai tuan rumah telah menyiapkan, membantu, dan memfasilitasi apa yang sudah direncakan oleh panitia. Kekompakan dari semua matra yang telah berpisah selama 32 tahun diharapkan menjadi motivasi bagi Taruna Akmil. ”Saya menjaga apa yang ada waktu capratar dulu sampai sekarang masih ada, tidak merubah suasana, karena warisan dari senior-senior,” Tegas Beliu.

AUTENTIKASI

 PENHUMAS AKMIL