Select Page

Acara Kenaikan Pangkat Perwira di Akademi Militer


Lembah Tidar , Senin (1/10/18) Dalam rangka acara Kenaikan pangkat Senin, 1 Oktober 2018 (1/10/2018) di Gedung Leo Kailola Akademi Militer Magelang . Sebagai pimpinan acara Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa, Hadiri para. Pejabat Distribusi, Kabalak, Organik Perwira Akmil Militer yang naik pangkat.
Dengan diiringi ucapan syukur Alhamdulillah,  pada hari ini sebanyak 28 orang Perwira Akademi Militer telah memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula untuk periode 1 Oktober 2018, yang terdiri dari : 2 (dua) orang Letkol naik ke Kolonel, 7 (tujuh) orang Mayor naik ke Letkol, 9 (sembilan) orang Kapten naik ke Mayor, 2 (dua) orang Lettu naik ke Kapten dan  8 (delapan) orang Letda naik ke Lettu.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, Gubernur Akademi Militer dan pribadi beserta seluruh Civitas Akademika Akademi Militer, mengucapkan “selamat” kepada para perwira sekalian, atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Ucapan yang sama tidak lupa juga di sampaikan kepada para istri perwira sekalian yang pada hari ini turut hadir untuk mendampingi suami yang naik pangkat. Apa yang telah dicapai oleh para perwira sekalian pada hari ini, tidak terlepas dari doa dan dukungan moril yang kuat dari istri beserta keluarga.
Kenaikan pangkat bagi prajurit TNI Angkatan Darat, pada hakikatnya merupakan suatu bentuk penghargaan, dan kehormatan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatannya kepada bangsa dan negara.
Kenaikan pangkat ini hendaknya diterima dengan penuh rasa syukur dan senantiasa memohon ridho Allah Swt,  Tuhan Yang  Maha Kuasa, agar senantiasa diberikan kekuatan dan kemampuan untuk dapat mempertanggungjawabkan amanah dan kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dikaitkan dengan dinamika tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis, maka kenaikan pangkat ini harus dapat dijadikan sumber motivasi dan inspirasi untuk memantapkan     kualitas     kejuangan, etos kerja dan meningkatkan pro-fesionalisme keprajuritan serta menjadi sarana introspeksi, untuk selalu berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara pada umumnya, serta bagi Akademi Militer pada khususnya.Untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan profesional serta mempertanggung- jawabkan  kenaikan pangkat ini dengan benar tanpa melanggar aturan-aturan kedisiplinan dan norma-norma keprajuritan.
Karena ketika negara memberikan fasilitas kesejahteraan yang lebih baik dan kenaikan pangkat, maka sudah sepantasnya kita memberikan kemampuan dan kinerja semaksimal mungkin atas fasilitas kesejahteraan dan kenaikan pangkat yang telah diberikan oleh negara demi kemajuan organisasi TNI Angkatan Darat, terutama bagi lembaga Akademi Militer yang kita cintai.  Saya berharap agar para perwira sekalian dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan organisasi sebagai bentuk timbal balik atas kenaikan pangkat, jabatan dan tugas mulia yang diberikan oleh negara.

AUTENTIKASI

 PENHUMAS AKMIL

Doa bersama Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Masjid Al-Jihad Akmil Magelang


Lembah Tidar. Minggu (30/09/18) Dalam rangka memperingti Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018 di Masjid Al-Jihad Akmil. Yang dihadiri Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa, Wakil Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., Ketua, Pejabat Distribusi Akmil, Organik Akmil dan Taruna/Taruni dengan Penceramah Bapak Kh. Drs. Ali Munir. Kurang lebih 870 orang Hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutan Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa menyampaikan kami mengucapkan “selamat datang” dan ungkapan “terima kasih” kepada keluruh yg hadir  dlm acara doa bersama dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018 di Masjid Al Jihad Kesatrian Akademi Militer
Kita ketahui bersama, bahwa setiap tanggal 1 Oktober, selalu diperingati Oleh Bangsa Indonesia sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Tanggal tersebut diperingati berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September yang dikenal dengan singkatan (G30S/PKI) yang terjadi 30 September 1965. Gerakan tersebut adalah gerakan yang akan merongrong Ideologi Pancasila pada Bangsa Indonesia yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa indonesia, merupakan pengikat, mengingat indonesia secara geografi terdiri dari ribuan pulau yang masing-masing pulau didiami oleh berbagai ras, suku, etnis, budaya dan agama. Pancasila yang sakti adalah nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila masih didalami dan dihayati oleh semua anak-anak bangsa.
Memperingati Hari Kesaktian Pancasila tentunya harus mengembalikan sifat asli Pancasila, yang mampu menjadi pelindung semua anak-anak bangsa dalam beragam perbedaan. Pancasila harus menjadi inspirasi, dalam berdemokrasi dan melaksanakan karya-karya kemanusiaan di tengah modernisasi peradaban.
Acara doa bersama ini, merupakan moment yang sangat tepat untuk memohon dan mendekatkan   diri   kepada  Allah   Swt Tuhan Yang Maha Esa, agar kita sesama anak bangsa tetap dapat menjaga kebersamaan, persatuan dan keutuhan dalam bingkai NKRI.
Dalam pelaksanaan doa bersama ini dengan khusuk, khidmad dan penuh kesungguhan, agar yang menjadi niat baik kita bersama mendapat ridho dan dikabulkan oleh Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa.

AUTENTIKASI

 PENHUMAS AKMIL

KESIAPAN TARUNA AKADEMI MILITER DALAM RANGKA HARI KESAKTIAN PANCASILA DI JAKARTA


Lembah Tidar. Rabu (26/09/18) Akademi Militer memberangkatkan satu Peleton dengan kekuatan oleh 35 Orang Taruna Akademi Militer dan 2 orang Pendamping (Pengasuh Taruna), guna mengikuti Upacara Peringatan Hari kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Halim Jakarta. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 secara nasional akan dilaksanakan pada hari Senin, 1 Oktober 2018, dimulai pukul 06.45 WIB sampai dengan Selesai.
Sudah menjadi tradisi, para Taruna/Taruni Akademi Militer diikutsertakan dalam event yang berskala nasional pada setiap tahunnya, seperti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, Hari Kesaktian Pancasila  dan HUT TNI di Jakarta. Sehubungan dengan hal tersebut,  maka Akademi Militer mengirimkan perwakilan Taruna sebanyak satu peleton, terdiri dari 35 orang Taruna sebagai personel Parade dan Defile  yang dipilih dari taruna Tingkat III, yang akan diberangkatkan Hari Kamis, tanggal 27 September 2018.
Beberapa penekanan Bapak Gubernur kepada Taruna pada saat acara laporan kesiapan pemberangkatan diantaranya: 1.   Agar para Taruna selalu mengawali setiap kegiatan dengan berdoa kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan Spiritual, Moral Dan Etika agar senantiasa mendapat Ridho Dan Perlindungan-Nya dalam melaksanakan tugas ini.           2. Melaksanakan tugas sebagai kehormatan dengan penuh dedikasi dan kesungguhan, serta dilandasi dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. 3. Melakukan yang terbaik dalam setiap event di acara tersebut, sehingga dapat membanggakan seluruh civitas Akademika Akademi Militer dan TNI AD. 4. Memelihara kondisi fisik dan kesehatan kalian dengan baik, serta memperhatikan faktor keamanan mulai berangkat sampai dengan kembali ke Akademi Militer.  Ingat ! Para taruna adalah   duta-duta    Akademi    Militer.   Untuk itu, jaga nama dan citra Akademi Militer yang sudah baik selama ini; tegas Gubernur Akmil Mayjen TNI Eka Wiharsa .
Selanjutnya Gubernur Akmil juga menekankan kepada para pengasuh dan pendamping, unutuk mengadakan pengawasan melekat kepada para Taruna secara intensif dan terpadu, sebagai langkah antisipasi dan preventive untuk mencegah  terjadinya hal-hal negatif yang tidak kita inginkan.
Akhirnya Gubenur Akmil mengajak kepada para peserta upacara laporan kesiapan untuk berdoa memohon kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa memberikan  petunjuk, bimbingan dan Perlindungan-Nya kepada  pada hadirin, dalam melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
 

AUTENTIKASI

 PENHUMAS AKMIL

TARUNA/TARUNI, ORGANIK DAN PERSIT AKADEMI MILITER IKUTI LOMBA LARI 10 DAN 5 KM


Lembah Tidar. Sabtu (22/09/18) Dalam rangka pembinaan hubungan Keluarga Asuh Taruna/Taruni Akademi Militer, diadakan lomba lari 10 Km dan 5 Km yang diikuti oleh Taruna/Taruni Akademi Militer dan Keluarga Pengasuh serta Persit Resimen Taruna. Untuk peserta Taruna 435 orang, Taruni 37 orang dan Pelatih beserta keluarga dan Persit Resimen Taruna sejumlah 246 orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 September 2018, dengan lokasi Start dan Finish di Taman Rekreasi Panca Arga I (Taman Tank) dimulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 07.30 WIB.
Kegiatan lomba lari tersebut dihadiri Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa, Wakil Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., Komandan Resimen Taruna Kolonel Inf Bambang Trisno Hadi, dan Para Pejabat Distribusi Akmil beserta Ibu-Ibu Persit serta dimeriahkan oleh warga Panca Arga I, II, III Magelang sebagai peserta penggembira.
Dalam Lomba Lari kali ini, Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa berkenan mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya perlombakan lari perorangan dan tim. Untuk Taruna dan Pengasuh, jarak yang ditempuh 10 (sepuluh) Kilo Meter, sedangkan untuk Taruni dan Pengasuh Wanita (Kowad) jarak yang tempuh 5 (lima) Kilo Meter.
Tujuan diadakannya Lomba Lari 10-K dan 5-K khusus untuk Taruna/Taruni  dan keluaga asuh, selain untuk menjaring Taruna/Taruni agar memiliki kemampuan samapta optimal, juga  akan dipersiapkan sebagai Atlet Piktar pada Tahun 2019 mendatang. Selain itu, juga untuk menanamkan jiwa kompetitif dan kebersamaan antara Taruna/Taruni dalam hubungan Keluarga Asuh di lingkungan Akademi Militer.

AUTENTIKASI

 PENHUMAS AKMIL

Akmil adakan Santunan Kepada Anak Yatim/Yatim Piatu


Lembah Tidar. Kamis (20/09/18) Dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriyah Akademi Militer Menyelenggarakan Santunan kepada anak yatim/yatim piyatu/ kaum Dhuafa dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriyah di Masjid AT-Taqwa Panca Arga I Magelang. Sejumlah 360 orang anak yatim/yatim piyatu/ kaum Dhuafa, warga Panca Arga dan Masyarakat sekitar Panca Arga. Hadir Bapak K.H. Drs. Labib Asrory, M.M., Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana cabang bs Akmil beserta  pengurus, jamaah pengajian ibu-ibu warga Panca Arga.
Dalam sambutannya Kabintal Akademi Militer Letkol Inf Ali NurRokhim , S.Ag menyampaikan tentang Firman Allah dalam Al-quran surat At-taubah ayat 36 yang artinya,   “sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Allah menciptakan Langit dan Bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus.” Sedangkan Yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzul qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan tersebut berurutan), dan Rajab, bulan tersebut juga dinamakan Syahrullah, yang artinya bulan Allah,  yaitu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, dan diharamkan untuk melakukan maksiat atau peperangan. Amalan utama yang disunahkan dalam bulan muharram diantaranya adalah dengan mengusap kepala anak yatim, yang memiliki makna memberikan kasih sayang dan santunan seperti yang kita laksanakan seperti sekarang  ini. Adapun keutamaan orang yang memberikan kasih sayang dan santunan kepada anak yatim/yatim piatu di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah ShallAllahu ‘Alaihi Wa sallam. Selain  itu, kegiatan pada hari ini juga dalam  rangka  menjalankan fungsi kita sebagai anggota masyarakat yang mempunyai kepedulian sosial dan kemauan untuk saling berbagi kebahagiaan kepada kaum dhuafa dan anak yatim/yatim piatu, sehingga akan tercipta rasa saling menyayangi di antara kita.
Kabintal Akademi Militer juga berharap ,”anak-anakku dan saudara-saudaraku hendaknya jangan menilai tali asih/ santunan dari nilai nominal yang tidak seberapa ini, namun lihatlah ketulusan kami untuk ikut berempati sekaligus melaksanakan sunah Rasul guna mengisi kemuliaan bulan Muharam, salah satunya dengan bersodaqoh kepada saudara-saudaraku dan anak yatim/ yatim piatu”.

AUTENTIKASI

 PENHUMAS AKMIL