Select Page
Pangdivif 1 Kostrad Kepemimpinan dan Profesionalisme Kunci Sukses Taruna Akmil

Pangdivif 1 Kostrad Kepemimpinan dan Profesionalisme Kunci Sukses Taruna Akmil

Cilodong, 9 Oktober 2024 – Dalam rangkaian kegiatan On The Job Training (OJT) Taruna Tingkat IV/Sermatutar Akademi Militer Tahun Pendidikan 2024/2025, Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad, Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, S.I.P., memberikan pengarahan langsung kepada 174 Taruna Tingkat IV/Sermatutar dari berbagai kecabangan di Aula Prakasa Divif 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Sebanyak 174 Taruna yang hadir di antaranya berasal dari kecabangan Infanteri di Yonif 328/DGH, Kaveleri di Yonkav 1/BCC, Armed di Yon Armed 10, Bekang di Yon Bekang 1, Peralatan di Denpal 1, dan Perhubungan di Detasemen Perhubungan 1. Sementara itu, 266 Taruna lainnya mengikuti pengarahan secara virtual dari berbagai lokasi OJT, seperti di Skadron 21/AAY, Yonif 315/GRD, Denpom III/BGR, Yonif 321/GT, Yonif 301/PKS, Yonif 300/BRM, Yon Zipur 9/LLB, dan Yon Arhanud 3/YBY.

Dalam arahannya, Pangdivif 1 Kostrad menekankan pentingnya peran seorang perwira sebagai pemimpin di satuan. Beliau juga mengimbau para Taruna untuk melaksanakan orientasi sesuai dengan tugas di satuan OJT masing-masing dan memanfaatkan pengalaman selama OJT sebagai bekal dalam karier militer ke depan. Pangdivif juga menyoroti pentingnya membangun kepribadian dan mental yang kuat, serta memiliki kemampuan profesional yang handal sebagai prajurit TNI.

Lebih lanjut, Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito mengingatkan para Taruna untuk peka terhadap perkembangan teknologi tanpa melupakan kemampuan dasar seperti fisik, menembak, dan taktik. “Sebagai calon perwira, kalian harus memahami peran Indonesia dalam perdamaian dunia dan siap memimpin satuan dengan tanggung jawab besar,” tegasnya.

Turut Hadir Kepala Staf Divif (Kasdivif) 1 Kostrad Brigjen TNI Purwanto, M.Si., Dirjianbang Akmil Brigjen TNI Hari Mulyanto M.Sc. Irdivif 1 Kostrad Brigjen TNI Subagiyo, S.I.P., M.M, Asren Divif 1 Kostrad dan Para Asisten Kasdivif 1 Kostrad, Danyontar Wreda beserta Pendamping dan Pengasuh Taruna Akmil.

Dukungan Doa Dari Danmentar dan Taruna Akmil Atas Keberhasilan AHY

Dukungan Doa Dari Danmentar dan Taruna Akmil Atas Keberhasilan AHY

Magelang, 7 Oktober 2024 – Danmentar Akmil Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han)., didampingi Kapten Cpm Dhanu Asmoro, S.S.T.Han., S.T., dan tiga Taruna Akademi Militer (Akmil) Sermadatar Muhammad Rangga Yudho Prasetyo (No.Ak 2022.193), Wadanyon Korsptar. Sermadatar Yudithya Anggara Wiratama (No.Ak 2022.016) Danpoltar dan Sermadatar Cindy Ferlitasari (No.Ak 2022.366) Setlemustar, menghadiri sidang terbuka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Dalam sidang tersebut, AHY berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Sekolah Pascasarjana Unair.

Kehadiran Danmentar dan para Taruna Akmil, termasuk Sermadatar Muhammad Rangga Yudho Prasetyo, Sermadatar Yudithya Anggara Wiratama, dan Sermadatar Cindy Ferlitasari, merupakan bentuk dukungan do’a dari seluruh keluarga besar Akademi Militer kepada AHY atas keberhasilan meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Sekolah Pascasarjana Unair.

Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih, menyatakan bahwa AHY lulus dengan predikat cumlaude setelah menyelesaikan masa studi 3 tahun 1 bulan. Gelar doktor ini merupakan pengakuan atas kontribusi ilmiah AHY dalam bidang kepemimpinan dan pengembangan SDM yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi bangsa.

Dalam disertasinya yang berjudul Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045, AHY menyampaikan pentingnya kepemimpinan transformasional dan orkestrasi SDM yang unggul untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Disertasinya menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor serta sinergi antara akademisi dan politisi untuk mendorong kemajuan ekonomi nasional.

Semoga Akademi Militer terus melahirkan generasi penerus yang berprestasi dan berdedikasi tinggi seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang mampu berkontribusi besar bagi bangsa dan negara. Dengan integritas, semangat kepemimpinan, serta komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia, kita berharap lahir lebih banyak pemimpin yang siap membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

Taruna Akmil Hadiri Sidang Terbuka Doktor AHY

Taruna Akmil Hadiri Sidang Terbuka Doktor AHY

Surabaya, 7 Oktober 2024 – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Dalam sidang terbuka tersebut, AHY mempresentasikan disertasi berjudul, ”Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045”.

Turut hadir dalam acara tersebut, Danmentar Akmil Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han)., yang didampingi Kapten Cpm Dhanu Asmoro, S.S.T.Han., S.T., beserta tiga Taruna Akmil Sermadatar Muhammad Rangga Yudho Prasetyo (No.Ak 2022.193), Wadanyon Korsptar. Sermadatar Yudithya Anggara Wiratama (No.Ak 2022.016) Danpoltar dan Sermadatar Cindy Ferlitasari (No.Ak 2022.366) Setlemustar.

Kehadiran mereka merupakan wujud dukungan terhadap pengembangan akademik di luar lingkungan militer, sekaligus memberikan kesempatan bagi para taruna untuk memperluas wawasan di bidang pemerintahan dan tata ruang.

AHY dalam disertasi ilmiahnya menyampaikan bahwa guna mempersiapkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 melalui kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia. “Kunci keberhasilan ini adalah sinergi lintas sektor dan kepemimpinan yang efektif,” tegasnya.

Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih, selaku pimpinan sidang, menyatakan bahwa AHY lulus dengan predikat cumlaude setelah menyelesaikan studi selama 3 tahun 1 bulan 3 hari. Gelar doktor ini menjadi bukti kontribusi AHY dalam dunia akademik dan kepemimpinan nasional.