Select Page

Canberra, Australia, 26 Juni 2024 – Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., beserta ibu Novita Sidharta Wisnu Graha di dampingi Dirjianbang Brigjen TNI Hari Mulyanto, M.Sc beserta ibu menghadiri upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) Royal Military College Duntroon (RMC-D) di Canberra, Australia.

Dalam kunjungannya, Gubernur Akmil menyampaikan ucapan selamat kepada taruna internasional yang berasal dari Pakistan, Indonesia, Fiji, Papua Nugini, dan Selandia Baru. Dua taruna asal Indonesia, Sermadatar Adhimas Radhitya Maheswara dan Sermadatar Alfiro Revanzha Simanjuntak, turut mendapatkan apresiasi atas prestasi mereka. “Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan di RMC-D dapat bermanfaat, terutama saat kembali untuk mengabdi kepada negara masing-masing,” tegas Gubernur.

Chief of Defence Force (CDF) Australia, yang lulus dari Akademi Militer tahun 1984, juga turut berbicara dalam acara tersebut. Beliau mengenang masa-masa di RMC-D dan membandingkan fasilitas serta kegiatan yang ada sekarang dengan masa lalu. “Fasilitas dan kegiatan di RMC-D kini sudah jauh lebih baik dan lebih bagus. Australian Army telah banyak berinvestasi dalam program di RMC,” tuturnya.

CDF juga memberikan pesan kepada para taruna untuk terus berinvestasi pada diri sendiri. “Keep invest in yourself: teruslah berinvestasi terhadap diri anda,” pesannya.

Selain itu, CDF menekankan pentingnya memimpin dengan integritas, yaitu melakukan hal benar baik saat dilihat orang maupun tidak. “Dalam sudut pandang saya pribadi, terutama pada saat tidak terkenal, ini akan membentuk karakter kepemimpinan anda yang baik,” jelasnya.

Pesan penting lainnya adalah bekerja sebagai tim. CDF menekankan pentingnya kerendahan hati dalam menerima saran dan masukan dari anggota tim yang lebih pintar atau lebih baik. “Bekerja sebagai tim dan menerima masukan dari anggota tim demi keberhasilan tugas atau misi adalah kunci sukses,” pungkasnya.